Reverse Osmosis
Air Reverse Osmosis ini sangat aman untuk dikonsumsi. Karena air yang dihasilkan dari proses Reverse Osmosis ini telah melalui proses penyaringan yang detail. Pemisahan dan penyaringan melalui membran reverse osmosis melewati pori-pori yang berukuran sangat kecil dengan diameter pori-pori di bawah 0,1 micron. Semua kuman, bakteri, garam mineral berbahaya tersaring dan dibuang melalui saluran pembuangan dari mesin Reverse Osmosis.
PH
(POWER OF HYDROGEN / POTENTIAL OF HYDROGEN / KEKUATAN HYDROGEN)
pH adalah ukuran untuk menilai tingkat keasaman atau kebasaan suatu cairan. Skalanya dari angka 1 hingga 14. Air minum biasa memiliki kandungan pH sebesar 7, yang dianggap netral karena tidak memiliki kualitas asam ataupun basa. Menurut badan kesehatan dunia (WHO), kadar pH yang baik untuk air minum berkisar antara 6.5 - 8.5 dan Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat juga merekomendasikan bahwa besaran pH untuk air minum yang layak dikonsumsi adalah antara 6,5 - 8,5. Tubuh harus memiliki kadar pH seimbang. Ginjal dan paru-paru berperan menjaga kadar pH tubuh tetap seimbang, agar semua fungsi tubuh dapat bekerja dengan baik.
TDS
(TOTAL DISSOLVED SOLID)
TDS adalah istilah yang digunakan untuk menilai kadar garam
anorganik dan kandungan organik lainnya di dalam air. TDS rendah
(air murni) memiliki rasa yang baik dan tidak menyebabkan terjadinya
akumulasi garam-garam terlarut pada organ ginjal yang dapat
mengganggu fungsi fisiologis dari organ ginjal. Umumnya apabila TDS
bernilai tinggi maka kandungan mineralnya juga tinggi dan
berpengaruh pada rasa. Kandungan mineral dalam air minum tidak
selalu baik bagi tubuh, terlalu banyak kandungan mineral pun bisa
mengakibatkan pengendapan dan memperberat kerja ginjal. Sebaliknya
apabila TDS bernilai rendah air akan memiliki rasa yang enak dan
kandungan mineralnya mendekati tidak ada sehingga meringankan
kinerja ginjal.
TDS digambarkan dengan jumlah zat terlarut dalam Part Per Million
(PPM) atau sama dengan milligram per Liter (mg/L). Kandungan total
padatan pada umumnya dalam bentuk garam anorganik. Total padatan
yang terlarut di dalam air berupa natrium klorida, kalsium
bikarbonat, kalsium sulfat dan magnesium bikarbonat.